Minggu, 13 Maret 2016

TAHAPAN DAUR HIDUP PRODUK

Tahapan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) 1. Tahap Perkenalan / Introduction Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara. Strategi yang umum pada tahap ini adalah mengkombinasi penetapan harga dan kegiatan promosi. Strategi ini ada empat bentuk, yaitu : Rapid Skimming Strategy Strategi ini dilaksanakan dengan jalan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin, serta dengan melakukan promosi yang gencar untuk meyakinkan konsumen tentang kualitas produk walau harganya mahal. Cara ini biasanya dipakai untuk mempercepat laju penerobosan pasar. Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar belum mengetahui keberadaan produk, konsumen bersedia membayar pada harga berapa pun, dan perusahaan menghadapi pesaing potensial serta ingin membangun preferensi pada mereknya. Slow Skimming Strategy Strategi dijalankan dengan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlalu tinggi. Strategi ini akan berhasil jika besarnya pasar terbatas, sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen mau membeli dengan harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul. Rapid Penetration Strategy Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, konsumen belum mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka terhadap harga, dan terdapat indikasi persaingan potensial yang besar. Slow Penetration Strategy Strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan yang besar dari konsumen dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak membengkak. Keberhasilan strategi ini biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat luas, konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen peka terhadap harga, dan persaingan potensial sangat rendah. 2. Tahap Pertumbuhan / Growth Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rapid growth dan slow growth. Rapid Growth Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Tidak semua produk baru dapat mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang gagal di tahap awal. Namun jika produk baru itu berhasil, sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki industri tersebut dengan produk tiruan. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru. Slow Growth Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui produknya agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada umumnya dilakukan usaha modifikasi produk dengan menyempurnakan model (style improvement) guna memantapkan posisi produknya di pasar. Laba akan semakin sulit diperoleh perusahaan dan penyalur karena persaingan harga akan cenderung menyebabkan penurunan harga. Pesaing semakin banyak yang keluar dari pasar disebabkan oleh semakin berkurangnya keuntungan/daya tarik industri. 3. Tahap Kedewasaan / Maturity Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity. Penjualan dalam tahap ini sangat sensitif terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk masing masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Umumnya tahap ini terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama disebut growth maturity, yaitu pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa ditambah. Dalam tingkat kedua, stable maturity, penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan. Pada tingkat ketiga, decaying maturity, penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi. Ada dua strategi utama yang dapat diterapkan pada tahap kedewasaan. Yang pertama adalah defensive strategy, yang bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk. Strategi yang kedua adalah offensive strategy, yang lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar, yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk lain dari strategi ofensif adalah modifikasi produk, yaitu mengubah karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut dengan product relaunching). 4. Tahap Penurunan / Decline Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan.

31 komentar:

  1. pada tahap Slow Growth penjualan meningkat berapa persen bro?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Strategi apa yg umum dilakukan pada tahap perkenalan produk baru??

    BalasHapus
  5. Ada brapa tahap yang dilakukan bro pada tahapan daur hidup produk?

    BalasHapus
  6. Apa yg dimaksd dgn strategi slow skimming strategy?

    BalasHapus
  7. apa yang dimaksud dgn rapid skimming strategy?

    BalasHapus
  8. apa itu rapid skimmming strategy?

    BalasHapus
  9. Slow Penetration Strategy ini merupakan strategi yang memiliki manfaat keuntungan nomor berapa jika dibanding yang lain pak?

    BalasHapus
  10. Strategi ini memberikan umpan balik yg sangat lambat dan biasanya diterapkan oleh perusahaan yg kurang dlm penyediaan budget promosi. Jd mnrt sy kl metta ingin jd pelaku usaha, jgn pakai strategi ini kecuali anda minim pesaing. Thanks

    BalasHapus
  11. Strategi ini memberikan umpan balik yg sangat lambat dan biasanya diterapkan oleh perusahaan yg kurang dlm penyediaan budget promosi. Jd mnrt sy kl metta ingin jd pelaku usaha, jgn pakai strategi ini kecuali anda minim pesaing. Thanks

    BalasHapus
  12. Strategi ini memberikan umpan balik yg sangat lambat dan biasanya diterapkan oleh perusahaan yg kurang dlm penyediaan budget promosi. Jd mnrt sy kl metta ingin jd pelaku usaha, jgn pakai strategi ini kecuali anda minim pesaing. Thanks

    BalasHapus
  13. Ada 2 strategi utama yg diterapkan pd tahap kedewasaan jelaskan!

    BalasHapus
  14. Kerugian darI rapid Dan slow skimming apa se??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rapid skimming itu boros di biaya promosi sdgkn slow skimming itu lambat mengambil pasar.. itulah kelemahan / kerugiannya. Trims

      Hapus
  15. Pak, apa maksud nya tahapan daur hidup produk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produk memiliki daur hidup / tahapan layaknya manusiaa. Tahapan hidup manusia lahir-bayi-anak-remaja-ďwasa-mati. Begitu jg produk. Cuma produk bisa dilakukan peremajaan sehibgga memiliki daur hidup yg tidak menuju ke kematian..

      Hapus
    2. Produk memiliki daur hidup / tahapan layaknya manusiaa. Tahapan hidup manusia lahir-bayi-anak-remaja-ďwasa-mati. Begitu jg produk. Cuma produk bisa dilakukan peremajaan sehibgga memiliki daur hidup yg tidak menuju ke kematian..

      Hapus
  16. apa yang dimaksud tahapan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)?

    BalasHapus
  17. Strategi apa yg dilakukan untuk perkenalan produk baru??

    BalasHapus
  18. apa Kerugian dari slow skimming ?

    BalasHapus
  19. mengapa daur hidup produk memilik tingkatan dan tahapan?

    BalasHapus
  20. pada tahap apa produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis

    BalasHapus
  21. brapa tahap yang dilakukan bro pada tahapan daur hidup produk?

    BalasHapus
  22. apa itu Rapid Penetration Strategy?

    BalasHapus